2.5.15

tak ingin lebih banyak argumen. tak ingin ada kata-kata kasar terucap dari dasar hati yang paling dalam meski memang kenyataannya seperti itu. apalagi perilaku kasar akibat amarah yang menyelimuti. aku mungkin jahat tak mengakuinya. aku mungkin bejat karena telah bermuka dua. mengiyakan segala hal dari ucapanmu tapi hatiku membencimu seutuhnya, sepenuhnya. sampai gemetar tubuhku jika mengingat seberapa bencinya diriku padamu. tapi aku tak ingin kau melihatku begitu. aku hanya ingin diam. dan pada akhirnya dirimu bisa melihatku berjalan menjauh, meninggalkanmu. meninggalkan dirimu beserta rasa benciku yang berkobar-kobar seutuhnya, sepenuhnya.

No comments:

Post a Comment